Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong (STY), Timnas Indonesia meraih berbagai prestasi gemilang, termasuk kemenangan mengejutkan 2-0 atas Arab Saudi dan keberhasilan lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Taktik jitu STY bahkan berhasil mendongkrak peringkat FIFA Tim Garuda secara signifikan.
Namun, kabar mengejutkan datang, bagaikan petir di sing bolong. PSSI memutus kontrak STY, keputusan yang membuat banyak pihak terkejut. Meskipun Ketua Umum PSSI memiliki alasannya sendiri, tapi abaikan saja deh, kita kembali ke laptop.
Ketika Indonesia takluk dari Filipina pada Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, dukungan dari ribuan suporter justru membanjiri STY dan para pemain. Mereka berdiri memberikan semangat, sebuah bukti empati luar biasa dari pecinta sepak bola Tanah Air.
Keputusan PSSI tetap memancing reaksi keras. Di media sosial, netizen meluapkan kekecewaan mereka dengan nada sindiran. Salah satu unggahan berbunyi, “Terima kasih STY. Latihlah negara lain, lalu kalahkan Timnas Indonesia di bawah pelatih baru.”
Dalam salah satu konferensi persnya, Shin Tae-yong pernah berkata, “Mohon dipahami, dalam sepak bola tidak bisa langsung sukses dalam satu hari.” Ucapan ini terasa relevan, mengingat perjalanan Timnas Indonesia yang masih dalam tahap pembangunan
.Apa sih arti dari Kulit Lupa Kacangnya…ehh Kacang Lupa Kulitnya? Waktu akan menjawab. Namun, satu yang pasti, Shin Tae-yong telah mencetak sejarah bersama Timnas Indonesia yang tak akan mudah dilupakan.