• Home
  • Kriminal
  • Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien saat USG
Image

Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien saat USG

Lamer – Media sosial (medsos) kembali dihebohkan dengan dugaan kasus pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat. Seorang pasien mengaku dilecehkan saat menjalani pemeriksaan USG.

Sorotan publik kini tertuju pada dr. Muhammad Syafril Firdaus, dokter spesialis kandungan yang berpraktik di sebuah klinik di Garut.

Kasus ini mencuat setelah dibagikan oleh seorang dokter gigi, drg. Mirza Mangku Anom, Sp.KG, melalui akun Instagram-nya, @drg.mirza.

Dalam unggahan story-nya, drg. Mirza mengungkapkan bahwa ia menerima banyak pesan dari warganet yang mengaku menjadi korban atau mengetahui perilaku tidak pantas dokter tersebut.

Tak hanya itu, ia juga membagikan rekaman CCTV dari ruang praktik.

Dalam video yang diunggah, terlihat dr. Syafril tengah melakukan pemeriksaan USG. Namun, tangan kirinya yang seharusnya digunakan untuk mengatur alat, justru terlihat menyentuh area perut bagian atas pasien, dekat dengan payudara.

“Ini semua bukti aku punya lengkap lho, rekaman CCTV cersi lengkap aku juga punya dan aku selalu kesel ngeliat yang begini-begini,” tulis dokter Mirza di Instagramnya.

“Aku tau kamu ternyata follow aku sudah sejak lama dan maaf aku sama sekali tidak peduli,” tulis drg Mirza.

Dalam pengamatannya, Mirza mengaku heran dengan gerakan tangan kiri dokter kandungan di Garut tersebut saat melakukan USG pada pasien.

Menanggapi hal ini, Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan.

“Kami dapat informasi tadi malam. Saat ini sedang kami selidiki,” ujar AKP Joko Prihatin, Senin malam, 15 April 2025.

Ia menambahkan, pihak kepolisian akan mengecek langsung lokasi praktik yang diduga menjadi tempat terjadinya pelecehan.

“Kita akan ke lokasi untuk mengecek tempatnya,” lanjutnya.Hingga kini, belum ada laporan resmi dari korban. Namun, polisi tetap berkomitmen mengusut dugaan pelecehan tersebut.

“Korban belum membuat laporan resmi, tapi kami tetap melakukan penyelidikan,” tegas AKP Joko Prihatin.

Kasus ini memicu keprihatinan publik, terutama terkait keamanan pasien perempuan saat menjalani pemeriksaan medis. Pihak berwenang pun diharapkan segera menuntaskan penyelidikan untuk memberikan kejelasan dan keadilan bagi para pihak terkait.

Releated Posts

Polisi Gugur saat Amankan Konflik Pemuda di Buton, Ditikam Pria Bertopeng

Lamer – Peristiwa tragis terjadi di Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Seorang anggota Kepolisian, Aipda Fajar Iwu,…

ByByDadanApr 16, 2025

Kosan Tempat Pembuatan Film Porno, Salah Satu Pemainnya Anak di Bawah Umur

Lamer – Direktorat Reserse Siber, Polda Sumatera Utara, menggerebek kosan mewah di kawasan Medan Tembung, Deli Serdang Sumatera…

ByByDadanApr 16, 2025

Gadis 13 Tahun Diculik Tetangga Sendiri, Polisi Tangkap Pelaku di Pasar Rebo

Lamer – Seorang anak perempuan berusia 13 tahun bernama Eva Thalita Zahra menjadi korban penculikan pada Jumat pagi,…

ByByDadanApr 16, 2025

Polres Garut Buka Posko Pengaduan Kasus Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien

Lamer – Polres Garut bergerak cepat menangani kasus dugaan pelecehan seksual seorang dokter kandungan terhadap pasiennya. Kurang dari…

ByByDadanApr 16, 2025
Image Not Found