Lamer – Warga bersama Tim SAR gabungan menemukan sesosok jenazah perempuan tanpa identitas di perairan Holtekamp, Jayapura, pada Senin, 14 April 2025, sekira pukul 11.00 WIT. Temuan ini langsung direspons cepat oleh Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota.
Menurut Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen, kejadian bermula ketika seorang nelayan mendatangi Pos Polisi Jembatan Youtefa sekira pukul 08.00 WIT dan melaporkan adanya sosok tubuh yang mengapung di laut dan diduga telah meninggal dunia.
“Menindaklanjuti laporan itu, personel kami segera berkoordinasi dengan Tim SAR Gabungan dan melakukan pencarian menggunakan longboat milik Direktorat Polairud Polda Papua. Hasilnya, kami menemukan jenazah di sekitar perairan Gunung Tinggi, ujung Holtekamp. Kondisi tubuh korban sudah tidak utuh,” ujar Kapolresta Jayapura Kota.
Jenazah kemudian dievakuasi ke Dermaga Polairud dan dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja untuk proses lebih lanjut. Unit Identifikasi turut dikerahkan ke rumah sakit guna melakukan identifikasi awal.
“Saat ditemukan, jenazah mengenakan celana panjang hitam, dan celana dalam warna krem bermotif lumba-lumba,” jelasnya.
Kapolresta Jayapura Kota menambahkan, kondisi jenazah yang rusak membuat identifikasi menjadi sulit. Namun, pihak kepolisian mencocokkan temuan ini dengan laporan orang hilang yang masuk sebelumnya.
“Ada laporan anak perempuan berusia 9 tahun yang hilang di kawasan Dok 9, Jayapura Utara, pada 7 April lalu. Untuk memastikan apakah jenazah ini adalah anak tersebut, kami akan lakukan uji DNA,” katanya.
Langkah-langkah selanjutnya, lanjut Kapolresta Jayapura Kota, yakni mengirim surat permintaan uji DNA ke Biddokkes Polda Papua, mengambil sampel DNA keluarga korban, serta mengajukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian.
“Kami akan terus memberikan pelayanan terbaik dan merespons cepat setiap laporan dari masyarakat. Karena sejatinya, Polri hadir untuk melayani masyarakat,” tutup AKBP Fredrickus Maclarimboen.